Candi Mendut merupakan candi yang terletak paling timur dari garis lurus tiga serangkai candi (Borobudur, Pawon, Mendut). Candi I ni didirikan oleh Dinasti Syailendra dan berlatar belakang agama Budha, dimana hal ini ditunjukkan dengan adanya bentuk stupa sebanyak 48 buah pada bagian atasnya. Tidak diketahui secara pasti kapan candi ini didirikan. Namun seorang arkeologi Belanda menyebutkan bahwa didalam prasati yang ditemukan di desa Karangtengah bertarikh 824M dikemukakan bahwa Raja Indra telah membangunan suci bernama venunava yang artinya adalah hutan bambu. Jika hal ini benar maka bisa dipastikan Candi Mendut didirikan pada abad ke-8M.
Pada bagian dalam candi ini terdapat ruangan yan g berisikan altar tempat tiga arca Budha berdiri. Ketiga arca tersebut mulai dari yang paling kiri adalah Bodhisattva, Budha Sakyamuni dan Bodhisattva Avalokitesvara. Ketiga arca Budha tersebut masih dalam kondisi bagus, beberapa bunga-bunga dan dupa nampak tergeletak dibagian bawahnya. Sebuah pagar besi dibangun dibagian depan arca tersebut untuk menghindari interaksi pengunjung yang berlebihan/tidak berkepentingan atas ketiga patung Budha ini.
Relief-relief yang terdapat pada candi ini masih jelas terlihat bentuk/ukirannya. Relief tersebut mangandung cerita berupa ajaran moral dengan menggunakan tokoh-tokoh binatang (fabel) sebagai pemerannya. Terdapat cerita ‘’Brahnmana dan Kapiting’’, ‘’Angsa dan Kura-Kura’’, ‘’Dua Burung Betet yang Berbeda’’, dan ‘’Dharmabudi dan Dustabuddhi’’.
Secara kronologis, Candi Mendut ditemukan pada tahun 1836. Kemudian direnovasi pada tahun 1897 dan 1904 pada bagian tubuh candi namun hasilnya kurang memuaskan. Pada tahun 1908 dipugar kembali oleh arkeolog Belanda hingga bagian puncaknya dapat disusun kembali. Tahun 1925 sejumlah stupa yang telah dirapikan, dipasang dan disusun kembali. Luas bangunan keseluruhan adalah 13,7×13,7 meter dengan tinggi 26,4 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar