Rabu, 24 Februari 2010

Terbentuknya Ruang Dari Bidang Vertikal

Unsure vertikal linier dapat membentuk sisi-sisi vertical dari suatu folum ruang.

Contohnya seperti bentuk persegi yang dimana keempat sisinya adalah folum-folum, sehingga folum-folum itu membentuk seperti sebuah ruangan kosong yang tidak mempunyai dinding.

Unsur-unsur vertikal linier dapat menunjukkan pergerakan melintasi ruang, memberikan tumpuan pada suatu bidang, membentuk rangka struktur tiga dimensi untuk ruang arsitektur. Sebagai contoh Jembatan Salginatobel, Swiss, 1929-30, Robert Maillart.

Satu bidang vertical

Satu bidang vertical juga bisa disebut dengan bidang dinding karena bidang dinding adalah salah satu bidang yang memiliki orientasi vertikal dan bidang dinding yang memiliki orientasi vertikal sangat menentukan dalam pembentukan dan membatasi ruang arsitektural.

Fungsi bidang vertical dapat menegaskan ruang yang dihadapnya.

Contohnya yaitu bentuk persegi yang salah satu bagian sisinya adalah dinding.

Bidang berbentuk L

Bidang berbentuk L menimbulkan suatu ruang yang timbul dari sudut yang keluar mengikuti arah diagonal. Bidang berbentuk L merupakan perluasan dari garis yang memiliki panjang dan lebar yang seperti huruf L, makadari itu diberi nama bidang berentuk L. Biasanya dipergunakan di ruang bagian dapur, yang bagian tengahnya diisi dengan meja makan.

Bidang-bidang sejajar

Bidang-bidang sejajar untuk menentukan suatu folum ruangan diantaranya yang berorientasi menuju ujung-ujung yang tak terbatas.

Contohnya yaitu sebuah persegi dimana bagian depan belakang atau kanan dan kirinya adalah sebuah dinding, jadi seperti membentuk sebuah jalan.


Bidang berbentuk U

Bidang berbentuk u membentuk suatu folum ruang diantaranya berorientasikan searah dengan sisinya yang terbuka.


Bidang penutup

Bidang penutup yaitu suatu ruang yang berorientasi ke dalam dan menegaskan kawasan disekitar ruang tertutup

Selasa, 23 Februari 2010

Terbentuknya Ruang Dari Bidang Horizontal

Ruang pada dasarnya terjadi oleh adanya hubungan antara sebuah obyek dan manusia yang melihatnya. Hubungan itu mula-mula ditentukan oleh penglihatan, tetapi bila ditinjau dari pengertian ruang secara arsitektur, maka hubungan tersebut dapat dipengaruhi oleh penciuman, pendengaran dan perabaan. Sering terjadi bahwa ruang yang sama mempunyai kesan atau suasana yang berbeda sama sekali, karena dipengaruhi oleh adanya hujan, angin ataupun terik matahari dan sebagainya.

1. Terbentuknya ruang dari bidang horizontal
terbentuknya ruang horizontal terdiri dari beberapa tahap dan beberapa cara

Bidang dasar
bidang dasar adalah bidang datar horizontal yang terletak sebagai suatu figur di atas latar belakang yang kontras. seperti perbedaan warna yang mencolok atau tekstur di sekelilingnya.
bidang dasar dapat diperkuat secara visual dengan cara-cara berikut :

Dinaikkan
bidang horizontal yang diangkat dai permukaan tanah yang menimbulkan permukaan vertikal di sisi-sisi bidang dasar horizontal tersebut yang memperkuat pemisahan dari dasar di sekitarnya.


Diturunkan
bidang horizontal yang ditunukan dari permukaan tanah dan membuat suatu volume ruang.



Bidang Atas (overhead)
bidang dasar horizontal yang diletakan di atas membentuk volume ruang di antara bidang tersebut.