Selasa, 05 Januari 2010

Bangunan Unik


Sebuah block perkantoran baru di Cina yang sedang dalam pembangunan dimana merupakan desain dari seorang arsitek asal Jepang bernama Sako Keiichiro, dipercaya merupakan bangunan yang memiliki jendela paling banyak sedunia.

Adapun bangunan itu berlantai 9 dan memiliki jendela hampir 1000 buah.

Seorang jurnalis surat kabar setempat bahkan menghitung jumlah jendela tersebut. Mau tahu detailnya?

Menurut penghitungan sang jurnalis, bangunan itu memiliki 113 jendela di 15 ruangan yang ada di lantai 9, dan dalam satu ruangan saja terdapat 21 jendela.

Gak ada satu ruanganpun di bangunan itu yang benar-benar berbentuk persegi empat atau bujur sangkar, terdapat koridor angin disekelilingnya dan di antara ruangan. Dan masing-masing lantai terdapat taman kecil.

"Di dalam seperti menyesatkan," jelas seorang pekerja konstruksi yang juga mengatakan kalau bangunan itu merupakan proyek tersulit dan yang menghabiskan paling banyak waktunya.
bangunan itu membuat orang-orang yang lewat dan melihatnya terlalu lama menjadi pusing.

Wei, kepala konstruksi menjelaskan kalau bangunan itu bakal rampung musim panas tahun ini. Selain itu Wei juga menjelaskan kalau sebuah hotel berlantai 3 juga bakalan di buat dengan desain seperti bangunan perkantoran ini.

Menurut Wei, total pembuatan bangunan perkantoran itu menghabiskan biaya sekitar 6 Juta poundsterling (sekitar Rp 106.547.700.000). Sedang biaya jendela nya sendiri saja berjumlah 500,000 Poundsterling (sekitar Rp 8.878.975.000).

Ckck.. sepertinya kurang kerjaan aj ya bikin gedung perkantoran kaya gini, buang-buang waktu dan duit aj.
Meskipun begitu bangunan unik ini juga mempunyai nilai estetikanya menurut saya sebagai seorang calon arsitek (alah..), diantaranya yaitu :

Keseimbangan
: Keseimbangannya bisa dilihat dari bentuknya yang berbentuk kubus yaitu simetris, karena bentuknya dapat dicerminkan.


Tekanan
: Tekanan atau vokal pointnya terlihat pada bentuk persegi atau jendela yang lebih besar dari pada sekitarnya dibagian tengah dari bawah sampai atas, itu yang pertama kali saya lihat ketika melihat bangunan ini.


Irama
: Iramanya statis karena terkesan kaku karena bentuknya kubus dan bersiku jadi terlihat kaku.


Proporsi
: Proporsinya proporsional sepertinya.


Skala
: Skalanya besar, berbeda dari skala perkantoran biasanya.


Unity
: Kesatuan untuk bangunan ini saya tidak melihatnya.


Sequence
: untuk bangunan ini saya kira bentuk jendelanya yang kotak2 dari kecil ke besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar